Bencana alam gempa bumi yang melanda Cianjur pada 21 November 2022 tentu mengukir luka mendalam bagi semua pihak. Baik dari kalangan masyarakat, Pemerintah, maupun berbagai lembaga.
Doa serta bantuan tentu sangat dibutuhkan oleh saudara-saudara kita disana. Bahkan hingga hari ini, bantuan terus disalurkan melalui uluran tangan orang-orang baik.
Tak hanya bantuan berupa kebutuhan sangan, pangan, dan papan, namun saudara kita di Cianjur sangat membutuhkan pendampingan dalam bentuk trauma healing terhadap kondisi psikologisnya.
Dr. Hj. Imas Kania Rahman, M.Pd.I., sebagai perwakilan dari Program Magister Pendidikan Agama Islam UIKA Bogor yang bergabung dalam tim tersebut turut andil pada tahapan pendampingan psikologis dan spiritual korban bencana Cianjur.
“Kita perlu membangun optimisme masyarakat dibantu dengan peserta yang telah dilatih bersama dengan Mahasiswa dalam aspek sosial dan psikososialnya. Kami juga salurkan bantuan berupa pengadaan tenda peribadahan, alat salat, pakaian, serta alat terapi healing yang bisa digunakan semua usia. Saat ini kami masih memantau bagaimana perkembangannya” tuturnya.
Bentuk dari PKM ini sendiri adalah melalui pemberdayaan masyarakat. Dengan dilakukan screaning atau matrik terlebih dahulu guna mengetahui korban dengan trauma berat, sedang, dan ringan. Dari hasil data tersebut maka diperoleh 35 warga yang dilatih pendampingan trauma healing agar selanjutnya dapat membantu saudaranya bangkit kembali dan terhindar dari trauma.
Mahasiswa dari program studi BKI juga turut berperan aktif dalam setiap tahapan ini. Mereka merupakan perwakilan dari Universitas Ibn Khaldun Bogor dalam kegiatan peduli bencana Cianjur khususnya dalam peran pendampingan psikososial dan spiritual.
Alhamdulillah, bergerak sejak tanggal 4 Desember 2022, kegiatan telah usai dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2022.
Harapannya kedepan, semoga segala ikhtiar yang telah dilakukan oleh Universitas Ibn Khaldun Bogor dan semua pihak yang terlibat dapat membantu proses pemulihan di Cianjur pasca bencana gempa bumi. Aamiin Allahuma Aamiin.
.
Redaktur dan Reporter : Whisnu Bagaskara
0 Comments