Chair of Education Working Group (EdWG) G20, Iwan Syahril menyatakan banyak negara yang belum siap dengan penerapan teknologi dalam dunia pendidikan. Tidak hanya negara berkembang, namun juga negara maju.

“Secara domestik, melihat daerah 3T Terbelakang, Terluar, Tertinggal dalam teknologi pendidikan tentunya banyak perspektif yang tidak saja hanya buat daerah-daerah atau negara negara yang sudah maju,” ujar Iwan Syahril dalam pers konferensi pertemuan kedua EdWG G20, Jumat (20/5/2022).

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek itu menambahkan,”Bahkan negara maju pun dalam hal ini (teknologi) juga mereka perlu untuk mengakselerasi. Karena ternyata banyak yang belum siap.”

Penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan bukanlah hal yang baru. Indonesia sendiri telah membuat platform Merdeka Mengajar, di mana guru bisa berkolaborasi untuk memberikan pembelajaran yang inovatif bagi peserta didik.

“Bukan hanya infrastruktur. Tapi yang lebih penting adalah human capacity, kapasitas dari manusia. SDM-SDMnya untuk menggunakan teknologi dengan baik dan produktif,” jelas Iwan.

Hal ini menjadi perhatian negara-negara anggota G20. Berasal dari kelima benua, mereka menunjukan antusiasme terhadap pemulihan pendidikan baik dari segi infrastruktur dan sumber daya manusia.

.

Redaktur dan Reporter : Whisnu Bagaskara

Categories: Berita

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *